Senin, 12 Agustus 2013

BIODATA Drs. SANGGAM HUTAGALUNG, MM (Calon Bupati Tapanuli Utara periode 2014 - 2019)


Drs. Sanggam Hutagalung. MM


Biodata;
Drs. Sanggam Hutagalung. MM
Lahir di Tarutung, 26 Pebruari 1958

Keluarga;
Istri: Prof. Dr. Prihatin Lumbanraja, SE, M.Si

Anak/Menantu:
1. Immanuel B. P. Hutagalung / Elisabeth N. Br Ambarita, SH
2. Arga J. P. Hutagalung, SH / Melysa Y. N. Br. Lumbantobing, SH
3. Naomi Karina Br Hutagalung Riwayat

Orangtua;
Ayah: Oliver S. P. Hutagalung (Alm.)
Ibu: Dermawan Br. Sitompul (Alm.)

Pengalaman Jabatan:
1. Tahun 1986 : Pelaksana Kepala Seksi IPEDA pada Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah,
2. Tahun 1987 : Kepala Seksi IPEDA pada Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah (Eselon IV B),
3. Tahun 1989 : Kepala Bagian Umum pada Setwilda Tk. Kabupaten Tapanuli Tengah (Eselon IV A),
4. Tahun 1991 : Kepala Bagian Perekonomian pada Setwilda Tk. II Kabupaten Tapanuli Tengah (Eselon IV A),
5. Tahun 1992 : Kepala Dinas Pendapatan Tk. II Setwilda Tk. II Kabupaten Tapanuli Tengah (Eselon III B),
6. Tahun 2001 : Ketua BAPPEDA Kabupaten Tapanuli Tengah (Eselon III A),
7. Tahun 2002 : Sekretaris BAPPEDA Kabupaten Tapanuli Tengah (Eselon III A), dan Tahun 2002 : Kepala BAPPEDA Kabupaten Tapanuli Utara (Eselon II B),
8. Tahun 2004 : Sekretaris Daerah Kabupaten Tapanuli Utara (Eselon II A),
9. Bulan Juli 2012 : Staf pada Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Sumatera Utara.

Matang Pengalaman, Teruji Reputasi
Menjelang pemilihan kepala daerah di Kabupaten Tapanuli Utara periode 2014-2019, suasana makin menghangat. Pemilukada yang akan digelar September nanti amat ditunggu-tunggu masyarakat Tapanuli Utara, juga masyarakat perantau asal kabupaten yang dulunya karasidenan ini. Salah satu pasangan calon yang diprediksi meraut suara paling banyak adalah pasangan-mantan Sekretasi Daerah Tapanuli Utara, Sanggam-Sahat, lengkapnya Drs. Sanggam Hutagalung. MM berpasangan dengan Sahat Sinaga, SH., MKn. (Sekretaris Jenderal DPP Partai Damai Sejahtera-mantan Ketua Umum Gerakan Muda Kristen Indonesia [GAMK]), disingkat SAHATA, diartikan bersatu. Bersatu membangun kampung halaman. Akan hal itu, Ketua Tim Sukses Sanggam Hutagalung-Sahat Sinaga, Dorgis Hutagalung optismis meraup suara terbanyak. “Kami optimis memperoleh suara terbanyak,” ujarnya. SAHATA dengan motto Kubangun Desaku, Kubangun Bonapasogitku.
Siapakah Sanggam Hutagalung? Pria kelahiran Tarutung, 26 Pebruari 1958 adalah mantan Sekretaris Daerah Kabupaten Tapanuli Utara.  Atas pencalonannya menjadi calon bupati Tapanuli Utara dinilai amat sangat layak. Dia dianggap memiliki reputasi, jejak rekam yang jelas sebagai calon pemimpin daerah di Tapanuli Utara, dipasangkan dengan calon wakil bupati Tapanuli Utara, Sahat Sinaga, seorang yang muda, dekat dengan kalangan gereja.
Reputasi Sanggam, baik semasa menjabat Sekdakab Tapanuli Utara, maupun semasa mengabdi di Tapanuli Tengah terekam jelas berprestasi. Ketua Punguan si-Raja Hutagalung se-Kabupaten Tapanuli Utara memulai karier dari bawah. Tahun 1986, sebagai Pelaksana Kepala Seksi IPEDA pada Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah, hingga Tahun 2004-2012 sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Tapanuli Utara (Eselon II A). Da teralhir Bulan Juli 2012: Staf pada Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Sumatera Utara.
Sebagai pejabat di daerah dimulainya sebagai pejabat Kepala Dinas Kadis Pendapatan Tapanuli Tengah, selanjutnya dipercaya sebagai Kepala Bappeda Tapteng. Selama lima tahun menjabat, berbagai program pembangunan hasil buah pikiran dan tangan dingin berhasil meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) secara signifikan kala itu.
Masih ketika di Tapanuli Tengah, Sanggam dikenal sosok yang selalu terbuka bagi semua golongan dan generasi, baik tua maupun muda. Selain dekat dengan kaum tua, Sanggam juga dikenal dekat dengan kaum muda. Dia selalu menyediakan wadah bagi kaula muda berdialog. Salah satu contoh, saat Sanggam sebagai Ketua Perguruan Olahraga Karate di Tapteng. Di mana semasa itu banyak atlet karate asal Tapanuli Tengah yang berprestasi di tingkat provinsi dan nasional.
Atas hal ini, banyak anak-anak muda asal Tapanuli Utara datang ke Tapanuli Tengah untuk mengikuti berbagai even. Baik itu di bidang olahraga, hiburan dan lainnya. Dia juga dikenal dekat dengan semua kalangan. Baik kalangan petani, komunitas marga-marga, kalangan pemuda bahkan lembaga-lembaga pendidikan dang lembaga-lembaga keagamaan. Dia seorang visoner yang memandang jau ke depan. Berpikir untuk kemajuan ke depan. Ditempa birokrat pemerintahan, maka dalam perencanaannya, misalnya di sektor pertanian, Sanggam selalu rela meluangkan waktu mendengar apa-apa yang dikeluhkan petani. Bagaimana solusi dan jalan keluarnya selalu rela dia diskusikan.
Artinya, kemampuannya dalam membangun Tapanuli Utara ke depan, khususnya pada sektor pertanian tidak diragukan. Di tangan dinginnya semasa menjabat Sekdakab, iklim pemerintahan daerah itu pun berjalan dengan baik, walau kepala daerahnya saat itu bukanlah seorang birokrat.
Cakap menampilkan diri, tidak kaku, mampu menempatkan diri. Selalu adatif terhadap keinginan masyarakat. Suami dari Prof Dr Prihatin boru Lumbanraja SE MSi tidak diragukan lagi bisa memimpin Tapanuli Utara ke depan. Banyak pendapat masyarakat  yang menyebut dialah yang pantas dan layak untuk menjadi Bupati Tapanuli Utara. Dia meniti tangga dari bawah, dan telah berhasil meniti karir mulai dari titik terendah hingga menjadi seorang abdi negara yang handal, terpercaya dan berkualitas, itu mengartikan jejak rekamnya jelas.
Selain memiliki reputasi yang baik, Sanggam juga dikenal punya kemampuan dalam membina komunikasi yang baik dengan masyarakat. Serta sikap komunikatifnya hingga kepada pejabat pejabat tinggi, serta memiliki koneksi yang baik dengan relasi relasi yang bisa diajak untuk membangun Tapanuli Utara. Sanggam dikenal sebagai sosok yang rendah hati. Dia selalu siap mendengar apa yang dibutuhkan warganya. Tipe pemimpin yang dibutuhkan di daerah memang pemimpin yang punya hati dan rela mendengar seluruh keluahan warga, bukan tipy yang ABS. Walau hanya seorang warga sipil biasa, Sanggam selalu rela mau mendengar pendapat warga.
Selain itu, sebagi calon pemimpin Sanggam telah mengenal medan, mengenal seluk beluk daerah Tapanuli Utara dan persoalan ketertinggalan pembangunan daerah Tapanuli Utara. Lahir dan mengabdi di daerahnya itulah cita-citanya. Tak heran pandangan masyarakat yang menilai Sanggam teruji dan terbukti mampu merupakan kemampuan yang dibekali ilmu pendidikan dan pengalaman di birokrasi, pantas jadi bupati.
Pasangan ini berharap masyarakat dalam menentukan pilihannya pada pasangan Sanggam Hutagalung-Sahat Sinaga. Melihat dengan mata hati dan hati nurani. Sebab Tapanuli Utara membutuhkan pemimpin yang benar-benar matang pengalaman dan teruji, seperti kedua pasangan ini. Matang pengalaman dan teruji direputasinya. Telah terbukti di papan pengalaman pengembaraan kerja kepemimpinannya. Pasangan ini matang dalam reputasi, cukup pengalaman langsung yang sudah teruji waktu.
Selamat memilih SAHATA.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar